Massimiliano Allegri Ngamuk: Kena Kartu Merah, Lalu Berkelakar Tentang Jaketnya Usai AC Milan Tekuk Bologna

Liputan6.com, Jakarta AC Milan berhasil meraih kemenangan penting saat menjamu Bologna pada pekan ke-3 Serie A 2025/2026, Senin (15/9) dini hari WIB. Bermain di San Siro, Rossoneri menang tipis 1-0 lewat gol Luka Modric di babak kedua.

Namun, laga ini juga diwarnai insiden panas yang melibatkan sang pelatih, Massimiliano Allegri.

Allegri harus menerima kartu merah di menit-menit akhir pertandingan setelah memprotes keras keputusan wasit yang menganulir penalti Milan lewat tinjauan VAR. Sang allenatore terlihat begitu frustrasi dengan keputusan tersebut.

Selain menyinggung insiden kartu merahnya, Allegri juga memberikan update terkait kondisi kiper utama, Mike Maignan, serta menyoroti performa lini tengah baru Milan. Kemenangan ini, menurutnya, menjadi bukti bahwa tim bisa tetap solid meski menghadapi tekanan besar di lapangan.

Laga kontra Bologna memang berjalan tidak mudah bagi Milan. Meski tampil dominan, Rossoneri kerap membuang peluang, bahkan empat kali peluang mereka hanya membentur tiang gawang.

Situasi makin memanas ketika Milan mendapatkan hadiah penalti di menit akhir setelah Christopher Nkunku dilanggar, namun keputusan itu dibatalkan lewat tinjauan VAR.

Allegri pun tak mampu menahan emosinya dan melancarkan protes keras pada ofisial keempat. Wasit akhirnya menghadiahi kartu merah kepadanya. Menariknya, Allegri mengaku masih bisa melontarkan kelakar setelah pertandingan.

“Itu memang penalti dan saat itu saya ingin mengatakan sesuatu kepada ofisial keempat. Untungnya, jaket itu menyelamatkan saya,” canda Allegri kepada DAZN Italia.

Gol semata wayang Milan tercipta berkat kecerdikan Luka Modric yang memanfaatkan umpan Alexis Saelemaekers. Sang gelandang veteran menunjukkan kelasnya dengan penyelesaian klinis yang mengantar Milan mengamankan tiga poin di San Siro.

“Luka adalah pemain yang luar biasa dan menyenangkan melihatnya, tetapi dia juga rendah hati, seperti seorang juara sejati. Dia tahu sebelumnya ke mana bola akan pergi, dan memiliki teknik yang luar biasa,” ujar Allegri.

Bagi Milan, gol ini bukan hanya tentang kemenangan, tapi juga soal bukti bahwa Modric masih punya pengaruh besar di usianya yang tak lagi muda.

Selain Modric, Allegri juga menyoroti performa lini tengah barunya. Trio Youssouf Fofana, Ruben Loftus-Cheek, dan Adrien Rabiot dinilai sukses memberi dinamika yang dibutuhkan Milan di tengah permainan Bologna yang alot.

"Mereka adalah pemain-pemain dengan karakteristik ini, mereka banyak bergerak, yang dibutuhkan ketika lawan mencoba menjaga Anda. Pergerakan itu penting," pungkas Allegri.

Di sisi lain, Allegri juga mengabarkan perkembangan Mike Maignan yang tengah menjalani pemulihan cedera. Ia menekankan bahwa Milan harus tetap kompak sembari menunggu kiper utama mereka kembali pulih.

"Saya cukup yakin Maignan tidak akan siap melawan Udinese, karena otot betis adalah area yang sensitif," kata Allegri.

Sumber: Football Italia