Liputan6.com, Jakarta Derby Manchester pekan ke-4 Premier League, Minggu (14/9/2025) malam WIB, kembali menjadi panggung dominasi Manchester City. Bermain di Stadion Etihad, The Citizens tampil beringas dan sukses mengalahkan Manchester United dengan skor telak 3-0.
Erling Haaland menjadi bintang utama dengan mencetak dua gol, sementara satu gol lainnya lahir dari aksi Phil Foden di babak pertama.
Dengan kemenangan ini, City memperkecil jarak poin dengan Liverpool yang masih kokoh di puncak klasemen Premier League. Sementara itu, Manchester United justru makin terpuruk dengan catatan buruk di awal musim.
Selain skor mencolok dan aksi memukau Haaland, laga ini juga menyimpan sejumlah fakta menarik yang patut disorot. Dari rekor pribadi Haaland, catatan buruk United, hingga detail unik di balik jalannya derby kali ini.
Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini.
Haaland Cetak Rekor 50 Gol Kandang
Erling Haaland kembali membuktikan dirinya sebagai mesin gol paling mematikan di Premier League. Brace yang ia cetak ke gawang United membuat sang striker Norwegia kini mengoleksi 50 gol kandang hanya dari 50 pertandingan di Premier League bersama Manchester City.
Dalam sejarah kompetisi ini, hanya Alan Shearer yang mampu mencapai 50 gol kandang dengan jumlah pertandingan lebih sedikit, yakni 47 laga. Rekor ini menegaskan bahwa Haaland tidak hanya konsisten mencetak gol, tetapi juga menjadi sosok yang sangat menentukan di setiap laga kandang City.
Awal Terburuk Manchester United Sejak 1992/93
Manchester United tengah menghadapi awal musim yang mengecewakan. Dari empat laga Premier League yang sudah dimainkan, Setan Merah baru mengoleksi empat poin (M1 S1 K2). Catatan ini menjadi yang terburuk sejak musim 1992/93, ketika Sir Alex Ferguson juga hanya mampu meraih empat poin dari empat laga pertama.
Meski saat itu United justru bangkit dan menutup musim sebagai juara, kondisi saat ini terasa berbeda. Performa inkonsisten, masalah pertahanan, dan minimnya kreativitas di lini tengah membuat United tampak kesulitan bersaing dengan rival-rivalnya di papan atas.
Rekor Tandang Buruk di Era Amorim
Sejak kedatangannya pada November musim lalu, Ruben Amorim belum mampu memperbaiki catatan tandang Manchester United. Dalam 16 laga tandang Premier League yang ia pimpin, United hanya mampu meraih 14 poin (M3 S5 K8).
Catatan ini menjadi yang terburuk dibandingkan seluruh tim yang tampil di liga pada periode yang sama. Minimnya hasil positif di laga tandang jelas menjadi pekerjaan rumah besar bagi Amorim jika ingin mengembalikan United ke jalur kompetitif.
Derby Tanpa Kartu untuk Pertama Kalinya
Derby Manchester memang identik dengan intensitas tinggi, adu fisik, dan tensi panas. Namun uniknya, pertemuan ke-57 antara Manchester City dan Manchester United di Premier League kali ini justru berjalan relatif bersih.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah derby Manchester di Premier League, tidak ada satu pun kartu kuning maupun kartu merah yang dikeluarkan wasit. Fakta ini menjadi ironi tersendiri, mengingat laga berjalan dengan skor mencolok dan dominasi mutlak City atas rival sekotanya.