Liputan6.com, Jakarta Derby Manchester pada Minggu (14/9/2025) malam di Etihad Stadium berlangsung dengan nuansa emosional menyusul kabar duka meninggalnya legenda tinju Inggris, Ricky Hatton.
Sang mantan juara dunia tinju yang akrab dijuluki The Hitman itu berpulang di usia 46 tahun, hanya beberapa jam sebelum laga besar dimulai.
Hatton dikenal sebagai pendukung setia Manchester City dan semula dijadwalkan hadir langsung menyaksikan pertandingan kontra Manchester United. Namun, kabar kepergiannya menyelimuti suasana derby dengan kesedihan mendalam.
Tepuk Tangan dan Pita Hitam
Menjelang kick-off, kedua tim memberikan penghormatan dengan mengheningkan cipta melalui tepuk tangan selama satu menit. Para pemain City dan United juga mengenakan pita hitam di lengan sebagai simbol belasungkawa.
Suporter dari kedua kubu yang biasanya terpecah oleh rivalitas, malam itu bersatu dalam nyanyian: “There’s only one Ricky Hatton”. Sementara itu, layar raksasa stadion menampilkan potret Hatton yang tersenyum, memicu momen haru di tengah suasana penuh rivalitas.
Pernyataan Resmi Manchester City
Manchester City merilis pernyataan resmi sesaat setelah kabar duka tersiar. Klub menyampaikan rasa kehilangan mendalam atas kepergian sosok yang bukan hanya legenda tinju, tetapi juga pendukung loyal The Citizens.
“Manchester City sangat berduka atas wafatnya Ricky Hatton di usia 46 tahun. Ricky adalah salah satu suporter paling dicintai dan dihormati, serta akan selalu dikenang atas karier gemilangnya di ring, di mana ia meraih gelar dunia di kelas welter dan light-welter,” tulis pernyataan resmi klub.
Dunia Tinju Turut Berduka
Tak hanya dunia sepak bola, komunitas tinju global juga berduka. Juara dunia kelas berat Tyson Fury hingga mantan juara dunia Amir Khan menyampaikan penghormatan terakhir.
Khan bahkan menuliskan pesan menyentuh di media sosial:“Ricky, terima kasih atas semua pertarungan, momen kejayaan, dan keteguhanmu. Terima kasih sudah mendorong kami semua untuk percaya pada kemungkinan. Bagi siapa pun yang sedang berjuang atau merasa sendirian, ingatlah: kamu tidak sendiri. Mari saling peduli, karena dunia butuh lebih banyak cahaya dan pengertian. Beristirahatlah dengan tenang, Ricky. Kamu akan selalu punya tempat di ring kenangan kami.”
Kepergian Ricky Hatton meninggalkan duka mendalam, bukan hanya bagi keluarga dan dunia tinju, tetapi juga untuk para penggemar Manchester City yang selama ini mengenalnya sebagai salah satu ikon kebanggaan kota.
Sumber: Mirror