Gus Yahya-Miftachul Akhyar Menghadap Jokowi di Istana Jakarta, Bahas Apa?

Jakarta -

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menghadapi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta. Apa yang dibahas dalam pertemuan itu?

Pantauan detikcom, Gus Yahya tiba di Istana pada Rabu (14/8/2024) sore. Gus Yahya, yang didampingi Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar dan Wakil Rais Aam PBNU Anwar Iskandar Gus Yahya, mengatakan pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Jokowi atas bantuan yang diberikan kepada NU.

"(Terima kasih) atas kerja sama selama ini dengan NU yang berjalan baik sekali dalam dua periode kemimpinan beliau. Bahkan juga ada bantuan-bantuan banyak diberikan oleh pemerintah juga kemimpinan Presiden Jokowi selama ini kepada NU. Dan kami berharap bahwa nanti walaupun sudah tidak berjabat sebagai Presiden, masih tetap bisa dilanjutkan kerja sama antara kami dengan Pak Jokowi pribadi," kata Gus Yahya.

Selain itu, Gus Yahya meminta bantuan terkait pengelolaan dana abadi. Ia menyebut PBNU saat ini mengembangkan desain dana BOS untuk pesantren.

"Kemudian juga memang ada beberapa, ada pembicaraan tentang beberapa hal yang lain. Misalnya para Kiai berharap nanti juga kami dibantu untuk berhubungan dengan entah siapa nanti yang berwenang mengelola dana abadi pesantren. Karena kami di NU sendiri sedang mengembangkan desain untuk yang meniru BOS, tapi untuk pesantren," ucapnya.

"Jadi kami sedang selesaikan desainnya, kami berharap nanti bisa disambungkan dan dicarikan peluang untuk kerja sama. Selebihnya ramah tamah," ujarnya.

Gus Yahya lantas merinci bantuan yang dari Jokowi terhadap PBNU. Salah satunya, terkait pengembangan Universitas NU di Yogyakarta. Gus Yahya berterima kasih atas semua bantuan yang diberikan pemerintah Jokowi selama ini.

"Banyak hal dari awal. Seperti misalnya yang baru-baru saja, Presiden Jokowi itu membantu pengembangan Universitas NU Yogyakarta. Memberi bantuan gedung, dan menghubungkan dengan Presiden Muhammad bin Zayed dari Uni Emirat Arab. Itu semuanya adalah bantuan pribadi Pak Jokowi," ucapnya.

"Dan juga selama ini ada banyak sekali yang disediakan, bukan hanya Pak Jokowi pribadi, tapi juga oleh pemerintah di bawah kepemimpinan beliau selama ini. Ada kerja sama dan bantuan-bantuan yang cukup besar untuk NU," lanjut Gus Yahya.

(eva/aud)