Rumor Pelatih Manchester City: Vincent Kompany Bantah Gantikan Pep Guardiola

Liputan6.com, Jakarta - Vincent Kompany menepis rumor transfer ke Manchester City setelah petinggi Bayern Munchen mengisyaratkan pelatih asal Belgia itu akan menggantikan Pep Guardiola.

Kompany pernah bermain di bawah asuhan Guardiola di Man City selama tiga musim. Pilihan taktiknya kemudian sangat dipengaruhi oleh gaya serta filosofi sang mentor.

Sempat mencari pengalaman di Burnley, Kompany kemudian mendapat kesempatan besar dengan dipinang Bayern Munchen pada 2024.

Di musim perdananya, ia membantu klub merebut kembali gelar Bundesliga setelah kehilangan mahkota dari Bayer Leverkusen. Kompany lalu menunjukkan kepiawaiannya pada 2025/2026 dengan Bayern Munchen menikmati performa apik di semua kompetisi. 

Di Bundesliga, mereka memuncaki klasemen dengan 34 poin dari 12 pertandingan, menang 11 kali dan seri satu kali.

Perjalanan mereka di Liga Champions juga sama impresif. Mereka membukukan rekor sempurna sebelum dihentikan Arsenal pada pertandingan terbaru.

Berita Video, Komentar Vincent Kompany setelah Bayern Munchen imbang melawan Bayer Leverkusen

Kompany menerima pujian dari Presiden Bayern Munchen Uli Hoeness yang kemudian mengklaim sosok asal Belgia itu suatu hari nanti akan menggantikan Guardiola di Inggris.

"Kompany belajar banyak dari Pep Guardiola. Ketika Direktur Olahraga Max Eberl menyarankan Kompany sebagai opsi ketiga atau keempat, Karl-Heinz Rummenigge dan saya menghubungi Pep Guardiola, yang merupakan teman baik kami berdua, dan bertanya kepadanya," ucap Hoeness, dilansir Goal.com.

Namun, mantan pemain Manchester City itu dengan tegas menepis pernyataan Hoeness.

"Saya sangat menghormati Hoeness. Tapi di sepak bola, saya tidak bisa berpikir sejauh itu. Fokus saya adalah Bayern dan apa yang bisa kami capai sekarang. Saya lebih suka hidup di dunia yang ada di depan saya sekarang, itu menyita seluruh waktu saya. Saya sama sekali tidak memikirkan tim lain, saya hanya melihat FC Bayern," ujar Kompany.

Performa sensasional Bayern sedikit menurun dalam beberapa pekan terakhir karena beberapa kesalahan kunci. Saat melawan Freiburg, Bayern kebobolan dua gol pada awal pertandingan sebelum akhirnya berjaya 6-2.

Mereka kemudian menderita kekalahan perdana musim ini saat dihajar Arsenal 1-3. Meski begitu, Kompany mengaki tidak begitu khawatir dengan penurunan performa.

"Saya masih berpikir ini normal. Tetapi jika mulai menjadi pola, kami harus berusaha untuk mengatasinya. Namun, dalam 20 pertandingan terakhir, kami biasanya unggul 3-0 setelah 20 menit. Hal itu jauh lebih sering terjadi," ucapnya.

Setelah membantu klub memenangkan kembali gelar Bundesliga musim lalu, Kompany kini mengincar DFB Pokal juga, trofi yang belum pernah diraih Bayern sejak 2020.

"Anda selalu bisa mengatakan ingin memenangkan segalanya, tetapi itu membutuhkan kerja keras dan sikap. Jika kami menunjukkan di setiap laga, maka kami memiliki peluang bagus," ucap Kompany, dilansir Goal.com.

Bayern Munchen akan melawan Union Berlin di babak 16 besar DFB Pokal, Kamis (4/12/2025) dini hari WIB.

Dimas Satria Nugroho, Harley IkhsanTim Redaksi