Prince William dan Paul Scholes Sindir Martin Keown Soal Pemilihan Man of the Match Usai Aston Villa Taklukkan Arsenal

Liputan6.com, Jakarta - Pangeran William melontarkan komentar jenaka kepada Martin Keown setelah legenda Arsenal itu memilih Martin Odegaard sebagai Man of the Match dalam laga dramatis yang dimenangkan Aston Villa atas Arsenal.

Pertandingan yang berlangsung di Villa Park, Sabtu (6/12/2025) malam WIB tersebut berakhir dengan kemenangan 2-1 bagi tim tuan rumah berkat gol penentu Emi Buendia di masa tambahan waktu.

Laga ini menghadirkan drama sejak awal. Villa unggul lebih dulu melalui Matty Cash sebelum Leandro Trossard menyamakan kedudukan. Namun, petaka bagi Arsenal datang di detik-detik akhir saat Buendia mencetak gol yang memastikan tiga poin untuk Villa.

Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi ambisi The Gunners dalam perburuan gelar Premier League, terutama dengan Manchester City yang kini hanya terpaut dua poin.

Sebagai pendukung setia Aston Villa, Pangeran William mempertanyakan keputusan Keown yang tetap memilih Odegaard alih-alih Buendia.

Melalui akun resmi Kensington Royal di X, ia menulis, “Seharusnya Emi Buendia jadi man of the match, [TNT Sports]! Pertandingan yang luar biasa! UTV!”

Keown kemudian mengakui bahwa ia menyerahkan penghargaan itu terlalu cepat. “Saya benar-benar memberikannya di menit ke-89. Terlalu buru-buru,” ujarnya dalam siaran.

Ia bahkan bercanda bahwa secara “tidak resmi” penghargaan tersebut bisa diberikan kepada Buendia. “Saya tidak mau sampai dimarahi pihak kerajaan,” tambahnya.

Tak hanya Pangeran William, Paul Scholes juga melontarkan kritik terhadap komentar Keown sepanjang laga. Legenda Manchester United itu menyamakan gaya Keown dengan Paddy Crerand, eks komentator MUTV yang kerap dituding bias.

“Mendengar Keown di TNT seperti mendengar Paddy Crerand di MUTV,” ujar Scholes.

Warganet pun tak kalah vokal. Banyak yang menilai Keown terlalu memihak Arsenal, meski ia pernah membela Aston Villa dalam kariernya.

“Martin Keown adalah komentator paling bias terhadap klub lamanya,” tulis seorang penggemar. Yang lain menambahkan, “Aku belum pernah mendengar komentar se-bias itu sepanjang hidupku.”

Usai pertandingan, Keown mengakui hasil tersebut “menyakitkan” bagi Arsenal, tetapi tetap memuji dramatisnya akhir laga. “Anda senang untuk para fans Villa, tapi bagi Arsenal ini cara yang menyakitkan untuk kalah,” katanya.

Keown menekankan pentingnya Arsenal bangkit cepat. “Ini soal bagaimana mereka bereaksi. Villa kuat di kandang, mereka hanya kalah sekali musim ini. Ini mungkin hanya batu sandungan kecil.”

Keown juga menyinggung masalah konsistensi lini belakang Arsenal yang masih beradaptasi. “Ada kemitraan baru di jantung pertahanan. Tidak mungkin langsung sempurna. Tetap saja, ini mengecewakan,” kata mantan bek The Gunners tersebut.

Sumber: TNT Sports