Prancis vs Islandia, Tertinggal Lebih Dulu, Les Blues Raih Kemenangan

Para pemain timnas Prancis melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang timnas Islandia di laga kualifikasi Piala Dunia 2026.(AFP/FRANCK FIFE)

TIMNAS Prancis, yang tampil kurang konsisten, bangkit dari kesalahan fatal Michael Olise untuk mengalahkan timnas Islandia 2-1 di laga kualifikasi Piala Dunia zona Eropa, Rabu (10/9) dini hari WIB.

Kemenangan atas Islandia ini membuat Les Bleus meraih kemenangan kedua secara beruntun meski Aurelien Tchouameni diusir keluar lapangan dan kebobolan gol penyeimbang di menit-menit akhir, yang kemudian dianulir wasit.

Olise secara misterius memberikan gol pembuka Islandia kepada Andri Gudjohnsen di Parc des Princes, membuat Prancis terancam menderita kekalahan kandang pertama mereka di kualifikasi turnamen besar sejak 2013.

Namun, Kylian Mbappe menyamakan kedudukan melalui eksekusi penalti tepat akhir di babak pertama. Penyerang Real Madrid itu kemudian  memberikan umpan kepada Bradley Barcola untuk membawa Les Bleus unggul di babak kedua.

Tchouameni kemudian diganjar kartu merah sebelum gol Gudjohnsen secara kontroversial dianulir setelah pemeriksaan VAR, sementara tim tuan rumah bertahan untuk melanjutkan kemenangan 2-0 mereka atas Ukraina di laga pembuka Grup F, Sabtu (6/9).

Meskipun masih jauh dari performa terbaik mereka, juara Piala Dunia 2018 dan runner-up 2022 ini sudah berada di posisi yang kuat di Grup D dengan raihan maksimal enam poin.

Islandia berada di posisi berikutnya dengan tiga poin, sementara Ukraina dan Azerbaijan masing-masing mengantongi satu poin setelah bermain imbang 1-1 di Baku.

Les Bleus, yang selalu lolos ke setiap Piala Dunia sejak turnamen terakhir yang diselenggarakan di Amerika Serikat (AS) pada 1994, selanjutnya akan menjamu Azerbaijan dan bertandang ke Islandia pada bulan Oktober.

Juara grup lolos langsung ke turnamen 48 tim tahun depan di Amerika Utara, sementara runner-up akan melaju ke babak play-off.

Pertandingan ini didominasi oleh perselisihan antara tim Prancis dan PSG setelah Ousmane Dembele dan Desire Doue, yang keduanya bermain untuk sang juara Eropa, mengalami cedera dalam kemenangan atas Ukraina yang membuat mereka absen selama beberapa minggu.

Gol dan assist Mbappe

Dembele masuk dari bangku cadangan dalam pertandingan itu, sementara Doue menjadi starter. Posisinya di susunan pemain digantikan oleh Marcus Thuram.

Ia hampir mencetak gol bagi Prancis saat mereka memulai pertandingan dengan gemilang, tetapi mereka tertinggal tepat sebelum pertengahan babak pertama ketika Islandia memanfaatkan kesalahan Olise.

Bintang Bayern Muenchen itu secara mengejutkan mengoper bola di dalam kotak penaltinya langsung ke Gudjohnsen, yang tidak membutuhkan kesempatan kedua untuk mencetak gol.

Penyerang kelahiran London berusia 23 tahun ini, yang baru saja bergabung dengan Blackburn Rovers, adalah salah satu putra mantan bintang Chelsea dan Barcelona, Eidur, dan bermain bersama saudaranya, Daniel, di lini depan.

Prancis kemudian kesulitan membongkar pertahanan Islandia yang rapat, tetapi mereka mendapatkan kesempatan ketika Thuram dijatuhkan di kotak penalti tepat sebelum jeda.

Wasit menghadiahkan penalti setelah memeriksa rekaman pertandingan, dan Mbappe mencetak gol dari titik penalti untuk mencatatkan 52 gol dalam 92 penampilan untuk negaranya.

Tuan rumah diperkirakan akan mendominasi permainan di babak kedua, dan Olise melepaskan tembakan yang membentur mistar gawang sebelum Mbappe menyambut umpan Tchouameni di menit ke-62, maju ke gawang, dan memberikan umpan kepada Barcola yang memanfaatkannya.

Namun kemudian Tchouameni diusir keluar lapangan. Kartu kuning yang diterimanya karena membenturkan sepatunya ke tulang kering Jon Dagur Thorsteinsson diubah menjadi kartu merah setelah tinjauan ulang.

Dengan jumlah pemain yang lebih banyak, Islandia mengira mereka telah meraih satu poin ketika Andri Gudjohnsen menyundul umpan silang Hakon Haraldsson pada percobaan kedua.

Namun, gol tersebut dianulir setelah tinjauan ulang, karena sang striker dianggap menarik kaus Ibrahima Konate saat menyerang bola. (AFP/Z-1)