Format Baru Diikuti 48 Tim, Begini Mekanisme Drawing Piala Dunia 2026

Liputan6.com, Jakarta - Piala Dunia 2026 akan membawa perubahan terbesar sepanjang sejarah kompetisi empat tahunan ini. Setelah bertahun-tahun menggunakan format 32 tim, FIFA kini memperluas jumlah peserta menjadi 48.

Penambahan jumlah peserta akan memengaruhi format fase grup, mekanisme lolos ke babak gugur, hingga jumlah total pertandingan. Banyak pihak menilai perubahan ini akan mengubah dinamika kompetisi dari awal hingga akhir.

Dengan jumlah pertandingan yang meningkat, turnamen ini berpotensi menampilkan intensitas baru sepanjang lebih dari sebulan penyelenggaraan.

Meski struktur baru ini telah ditetapkan untuk 2026, FIFA masih dikabarkan meninjau kemungkinan ekspansi lebih jauh pada edisi-edisi berikutnya.

Untuk saat ini, format 48 tim menjadi acuan utama yang disiapkan menuju turnamen di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Piala Dunia 2026 akan diikuti 48 negara, bertambah 16 tim dari jumlah sebelumnya.

Perubahan ini membuat struktur fase grup mengalami penyesuaian signifikan. Turnamen akan menggunakan 12 grup berisi empat tim, berbeda dari delapan grup yang selama ini digunakan.

FIFA memilih format 12 grup berisi empat tim daripada opsi 16 grup berisi tiga tim. Keputusan tersebut dibuat setelah evaluasi yang mempertimbangkan pengalaman tim dan suporter, kesejahteraan pemain, serta integritas kompetisi.

Dengan peningkatan jumlah grup, ritme fase awal turnamen akan berlangsung lebih panjang namun tetap mempertahankan sistem pertandingan yang familiar bagi banyak peserta. Struktur empat tim di setiap grup membuat formatnya tetap mudah dipahami publik.

Untuk melaju ke babak gugur, dua tim teratas dari tiap grup akan lolos otomatis. Selain itu, delapan tim peringkat ketiga terbaik juga berhak melaju.

Mekanisme ini memunculkan fase baru berupa babak 32 besar. Penambahan tahap tersebut menambah jalur kompetitif yang harus ditempuh tim untuk mencapai final.

Setelah babak 32 besar, turnamen kembali mengikuti format umum, babak 16 besar, perempat final, dan semifinal. Dengan adanya fase tambahan, empat tim yang berhasil mencapai perebutan tempat ketiga maupun final akan memainkan total delapan pertandingan, lebih banyak satu dari edisi-edisi sebelumnya.

Jika penentuan peringkat membutuhkan pemisahan, tiebreaker akan mengacu pada selisih gol, jumlah gol, pertemuan langsung, catatan fair play, dan undian bila masih diperlukan. Urutan ini dipertahankan untuk menjaga kejelasan mekanisme penilaian di fase grup.

Dengan struktur baru tersebut, total pertandingan Piala Dunia 2026 bertambah menjadi 104 laga. Sebagai perbandingan, edisi sebelumnya hanya menampilkan 64 pertandingan. Lonjakan jumlah tersebut menunjukkan skala turnamen yang jauh lebih luas.

Meski jumlah pertandingan meningkat drastis, durasi keseluruhan turnamen ditetapkan berlangsung 56 hari. Periode ini tidak berbeda dengan Piala Dunia 2010, 2014, dan 2018 jika dihitung berdasarkan hari istirahat, periode pelepasan pemain, dan jadwal pertandingan.

Dengan lebih banyak tim, lebih banyak grup, dan lebih banyak pertandingan, Piala Dunia 2026 akan menjadi edisi paling padat dan paling komprehensif sejauh ini.

Struktur baru tersebut diharapkan menciptakan kompetisi yang tetap kompetitif sekaligus memberikan kesempatan lebih luas bagi negara-negara peserta.