Sri Mulyani Cerita Gedung Kemenkeu IKN Belum Dibangun, Disandera Basuki

3 weeks ago 17
winjudi slot online winjudi online winjudi situs winjudi online slot gacor online terbaru situs slot gacor online terbaru link slot gacor online terbaru demo slot gacor online terbaru rtp slot gacor online terbaru Akun slot gacor Akun situs slot gacor Akun link slot gacor Akun demo slot gacor Akun rtp slot gacor Akun slot gacor online terbaru Akun situs slot gacor online terbaru Akun link slot gacor online terbaru Akun demo slot gacor online terbaru Akun rtp slot gacor online terbaru informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online winjudi slot online

Jakarta -

Pekerjaan pembangunan sejumlah gedung pemerintahan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) kini telah rampung dan siap ditempati. Hal ini pun mendapat perhatian dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Dalam kunjungannya ke IKN, Sri Mulyani memuji akselerasi pembangunannya sejak awal tahun 2024 hingga saat ini. Namun ia sempat menyinggung Gedung Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang katanya belum dibangun.

Ia bilang, kantornya akan dibangun paling terakhir. Gedung itu akan dijadikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai 'sandera' untuk kelancaran aliran pembiayaan di IKN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gedung Kemenkeu belum dibangun sama Pak Menteri PUPR (Basuki). Katanya yang terakhir dibangun, sebagai sandera," kelakar Sri Mulyani, sebelum sidang kabinet di Sumbu Kebangsaan, IKN, Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024).

Salah satu gedung pemerintahan yang telah rampung dan siap ditempati di IKN ialah empat komplek Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko). Satu komplek terdiri atas empat tower sehingga totalnya ada 16 tower Kemenko. Saat ini, yang telah rampung ada sekitar 7 tower.

"Kita juga lihat gedung empat Kemenko. Katanya tadi pak menko-menko sudah mulai hompimpa (memilih tower) mana yang mana (untuk ditempati tiap-tiap kemenko)," ujarnya.

Sri Mulyani merasa takjub dengan akselerasi pembangunan IKN dari yang mulanya lahan kosong hingga telah terisi bangunan-bangunan fisik siap pakai seperti saat ini. Ia juga mengapresiasi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang telah berhasil mewujudkan mega proyek ibu kota ini.

"Terima kasih Pak Basuki dan timnya dan juga tim-tim yang luar biasa. Kalau sudah beberapa kali ke sini tentu kita lihat yang tadinya di sini, di Sumbu Kebangsaan masih belum ada apa-apa, tadi malam kita lihat sudah kayak boulevard walaupun belum rindang tentunya," tuturnya.

Ia juga optimistis, progres pembangunan IKN saat ini yang mendapat dukungan besar dari APBN mampu mengundang para investor swasta untuk masuk dan turut serta membangun. Adapun sejak 2022, pemerintah sendiri telah menganggarkan Rp 72,5 triliun untuk pembangunan IKN.

"Luar biasa untuk akselerasi dari semenjak bulan pertama tahun 2024. Jadi ini berharap ya sesuai dengan planning dan dengan adanya uang publik, kita melihat banyak sekali kemudian pihak-pihak lain yang juga mulai membangun di IKN. Ini tentu berharap untuk bisa makin hidup," pungkasnya.

(shc/rrd)

Read Entire Article