Real Madrid vs Man City: 10 Pertemuan Sejak Tahun 2020, Rivalitas Baru di Eropa?

Liputan6.com, Jakarta Dalam lima musim terakhir, Liga Champions berkali-kali menghadirkan duel akbar antara Real Madrid dan Manchester City. Dari fase 16 besar hingga semifinal, kedua raksasa Eropa ini hampir selalu bertemu di momen penentuan.

Pertemuan itu bukan sekadar adu kualitas, tapi juga panggung drama: Come back luar biasa, skor telak, hingga adu penalti yang mendebarkan.

Musim ini pun demikian. Pada drawing League Phase Liga Champions 2025/2026 yang dilangsungkan Kamis, 28 Agustus 2025 kemarin, Real Madrid dipastikan bakal bertemu Manchester City.

Artinya, musim ini adalah musim kelima secara berturut-turut kedua tim itu selalu bertemu. Sebagian besar pertemuan bahkan terjadi di fase gugur.

Tak heran banyak yang mulai bertanya, apakah Madrid-City kini sudah layak disebut sebagai rivalitas baru di Eropa?

Sejak Februari 2020 hingga Februari 2025, Madrid dan City sudah saling berhadapan 10 kali di Liga Champions, delapan di antaranya dalam lima musim terakhir, yaitu:

• 25/02/2020 Real Madrid 1-2 Man City
• 07/08/2020 Man City 2-1 Real Madrid
• 26/04/2022 Man City 4-3 Real Madrid
• 04/05/2022 Real Madrid 3-1 Man City (AET)
• 09/05/2023 Real Madrid 1-1 Man City
• 17/05/2023 Man City 4-0 Real Madrid
• 09/04/2024 Real Madrid 3-3 Man City
• 17/04/2024 Man City 1-1 Real Madrid (Madrid lolos adu penalti)
• 12/02/2025 Man City 2-3 Real Madrid
• 18/02/2025 Real Madrid 3-1 Man City

Mayoritas pertandingan terjadi di fase gugur, artinya setiap pertemuan selalu sarat tekanan dan punya konsekuensi besar bagi kelanjutan perjalanan di turnamen.

Beberapa duel menonjol dan ikut membentuk narasi persaingan ini. Pada semifinal 2021/22, Madrid membalikkan keadaan lewat kemenangan 3-1 setelah perpanjangan waktu di Bernabeu, sebuah comeback yang langsung melegenda.

Musim berikutnya, giliran City yang menunjukkan superioritas. Setelah bermain imbang 1-1 di Madrid, skuad Pep Guardiola melibas Los Blancos 4-0 di Etihad untuk memastikan tempat di final.

Drama kembali terjadi pada 2024. Setelah dua kali bermain imbang dengan agregat 4-4, Madrid akhirnya menyingkirkan City lewat adu penalti.

Lalu, di 2025, Los Blancos kembali unjuk gigi dengan menang home-away, 3-2 di Manchester dan 3-1 di Bernabeu.

Dari 10 pertemuan sejak 2020, Manchester City meraih 3 kemenangan, Real Madrid 4 kemenangan, dan sisanya berakhir imbang. Selisih gol juga relatif tipis: City mencetak 19, Madrid 20.

Menariknya, hampir semua laga menghasilkan gol banyak atau drama panjang. Ada kemenangan telak (City 4-0), ada pula laga yang ditentukan adu penalti (Madrid 2024). Pola ini menunjukkan pertemuan keduanya jarang berjalan normal.

Nama-nama besar ikut memberi warna: Vinicius Junior dan Jude Bellingham jadi penentu bagi Madrid, sementara City mengandalkan ketajaman Erling Haaland dan kreativitas Kevin De Bruyne.

Secara frekuensi dan tensi, duel Madrid-City sudah sangat layak disebut sebagai rivalitas kompetitif. Mereka hampir tiap musim saling menghentikan langkah di fase gugur Liga Champions.

Namun, berbeda dengan rivalitas klasik seperti El Clasico atau Der Klassiker, hubungan Madrid-City masih terbatas di panggung Eropa, tanpa akar sejarah panjang.

Meski begitu, dengan kualitas skuad dan kemungkinan pertemuan lanjutan, duel ini berpotensi menjadi salah satu rivalitas paling ikonik di Liga Champions modern.