Liputan6.com, Jakarta Timnas Armenia dan Timnas Portugal akan berjumpa di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa Grup F. Laga Armenia vs Portugal ini digelar di Vazgen Sargsyan Republican Stadium, Yerevan. Pertandingannya akan kick-off Sabtu, 6 September 2025, jam 23.00 WIB.
Portugal mengawali langkah di kualifikasi dengan suasana emosional. Laga ini menjadi yang pertama setelah kepergian tragis Diogo Jota dan saudaranya, Andre Silva. Roberto Martinez memimpin Selecao das Quinas bertandang ke Yerevan dengan tekad melanjutkan momentum positif.
Pertandingan ini juga berarti besar bagi Portugal yang baru saja menorehkan sejarah. Mereka sukses mengangkat trofi UEFA Nations League untuk kedua kalinya, usai menyingkirkan Jerman di semifinal dan mengalahkan Spanyol lewat drama adu penalti di final. Trofi tersebut menambah daftar prestasi besar mereka dalam sembilan tahun terakhir, serta menjadi pencapaian perdana di era Martinez.
Dari segi performa, Portugal berada di jalur stabil. Dalam 10 laga terakhir sejak Euro 2024, mereka hanya menderita satu kekalahan. Lebih dari itu, lini serang mereka semakin berbahaya dengan rata-rata dua gol atau lebih dalam tujuh laga. Dengan kedalaman skuad yang merata, Portugal diyakini akan tetap menjadi favorit untuk memimpin Grup F meski sudah mengantongi jaminan playoff berkat gelar Nations League.
Berbeda dengan lawannya, Armenia justru berada dalam masa transisi. Havakakan menunjuk Yegishe Melikyan sebagai pelatih anyar menggantikan John van 't Schip. Melikyan meninggalkan Pyunik untuk mencoba membangkitkan tim yang kini terpuruk di peringkat 105 FIFA. Catatan dua kemenangan dari 10 laga terakhir memperlihatkan betapa Armenia masih kesulitan menemukan konsistensi.
Hasil buruk di playoff Nations League, ketika kalah agregat 1-9 dari Georgia, menjadi pukulan telak. Meski demikian, ada secercah optimisme. Armenia mampu mencetak lima gol dalam tiga laga terakhir, termasuk hasil imbang 2-2 melawan Montenegro. Produktivitas itu diharapkan menjadi modal percaya diri, meski lawan yang dihadapi jauh lebih tangguh.
Dari catatan pertemuan, Armenia juga belum pernah mengalahkan Portugal dalam enam laga sebelumnya. Namun, kenangan kala memberikan perlawanan ketat dengan skor 2-3 di Yerevan pada kualifikasi Euro 2016 bisa menjadi inspirasi bagi mereka untuk tampil berani di depan pendukung sendiri.