Penjelasan OJK Soal Program Anuitas yang Tidak Bisa Dicairkan Sebelum 10 Tahun

3 weeks ago 7
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Game Demo Mahjong Ways 2, Antara Fakta dan Mitos: Menang di Game Demo Sama Dengan Akun Terbaik
Fenomena "Beginner's Luck" di Server Thailand: Pandangan dari Master Cun
Inilah 3 Zodiak yang Akan Mendapatkan Kemenangan Beruntun di Mahjong Ways Pada Bulan Oktober Ini
Inilah Beberapa Fakta Mengejutkan Mengenai Scatter Hitam di Mahjong Ways
Mengatasi Stress Berlebihan Bersama WINJUDI: Mahjong Ways Permainan Menurunkan Tingkat Stress
Sisa Hidup Bahagia hingga Tutup Usia: Kumpulkan Dana Masa Tua Dari Mahjong Ways
Metode Terbaru Dari Komunitas Game Online Thailand: Terapkan Pola dan Jam Berikut Ini Di Semua Server! Pasti Menang?
Financial Freedom Sudah di Depan Mata: Tips dan Trik Mahjong Ways Ini Akan Merubah Hidup Anda Menjadi Kaya Raya
Jatuh Cinta Pada Kemenangan Pertama: Temukan Panduan Menang Besar di Mahjong Ways
Capek Selalu Kalah di Mahjong Ways? Cobain 5 Pola Terbaik ini Supaya Kamu Menang Terus!
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Gedung Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) buka suara terkait kabar mengenai program anuitas yang tidak dapat dicairkan sebelum kepesertaan mencapai 10 tahun. Anuitas adalah produk asuransi jangka panjang yang dapat memberikan pendapatan terjamin.

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun Ogi Prastomiyono menuturkan isu tersebut tidak tepat. Sebab meski tidak dapat dicairkan secara langsung sebelum 10 tahun, program anuitas dapat diterima secara berkala setiap bulannya oleh pensiunan.

"Anuitas itu diberikan secara berkala setiap bulan. Jadi kalau itu tidak dapat dicairkan selama 10 tahun, itu kurang pas juga. Bahwa sebenarnya peserta pensiun itu bisa menerima bulanan, tapi tidak boleh dicairkan pokoknya. Nah itu yang kita harapkan bahwa itu baru bisa dicairkan selama 10 tahun," kata Ogi melalui keterangan tertulis seperti yang dikutip kumparan, Sabtu (8/9).

"Maka dalam praktiknya kurang dari sebulan anuitas itu dicairkan atau di-reedem. Nah itu dikenakan rendah sampai dengan 5 persen.

Itu kurang pas untuk menjadi program pensiunan, harusnya itu anuitas itu diberikan secara berkala setiap bulan," imbuh Ogi.

Lebih lanjut Ogi menjelaskan, berdasarkan ketentuan, ketika seseorang memasuki masa pensiun, maka dapat mencairkan 20 persen secara sekaligus. Sisanya, akan dilakukan pencairan secara berkala setiap bulan.

"80 persennya itu dilakukan pembayaran berkala bulanan, baik oleh Program Dana Pensiun Pemberi Kerja maupun oleh Dana pensiun dalam produk anuitas yang diberikan oleh perusahaan asuransi," terang Ogi.

Namun, lanjut Ogi, jika dana pensiun sebesar 20 persen telah dicairkan pada saat awal masa pensiun, maka ke depannya pensiunan akan menerima pembayaran bulanan yang relatif kecil. Nominalnya, menurut Ogi, bisa lebih rendah dari Rp 1,6 juta per bulan.

"Ada pengecualian di sini, kami menyadari bahwa apabila manfaat pensiunnya itu setelah dikurangi 20 persen tadi itu, itu lebih kecil daripada Rp 1,6 juta per bulan, atau nilai tunainya itu sekitar Rp 500 juta, itu boleh dicairkan sekaligus," tutur Ogi.

Selain itu, Ogi juga menegaskan, program pensiun berbeda dengan tabungan hari tua seperti Jaminan Hari Tua (JHT) dalam BPJS Ketenagakerjaan yang dapat dicairkan secara langsung.

"Kalau Jaminan Pensiun JP yang ada di BPJS Ketenagakernaan juga prinsipnya adalah prinsip dana pensiun, jadi itu tidak bisa dicairkan, tapi diterima pensiunnya setiap bulannya. Kami atur dalam POJK 27-2023 tentang penyelenggaraan usaha dana pensiun, dan juga terkait dengan POJK 8-2024 yang terkait dengan kontrak asuransi dan distribusi untuk asuransi," tutup Ogi.

Read Entire Article