Pemilik Daycare di Pekanbaru Jadi Tersangka Usai Lakban-Tak Beri Makan Anak

1 month ago 26
winjudi slot online winjudi online winjudi situs winjudi online slot gacor online terbaru situs slot gacor online terbaru link slot gacor online terbaru demo slot gacor online terbaru rtp slot gacor online terbaru Akun slot gacor Akun situs slot gacor Akun link slot gacor Akun demo slot gacor Akun rtp slot gacor Akun slot gacor online terbaru Akun situs slot gacor online terbaru Akun link slot gacor online terbaru Akun demo slot gacor online terbaru Akun rtp slot gacor online terbaru informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online winjudi slot online

Jakarta -

Polisi menetapkan pemilik yang juga pengasuh daycare di Pekanbaru, Winda Febrina, sebagai tersangka. Winda jadi tersangka kasus penganiayaan anak.

"Identitas tersangka WF. Pemilik sekaligus pengasuh daycare," terang Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Berry Juana dilansir detikSumut, Kamis (8/7/2024).

Berry mengatakan penetapan tersangka dilakukan setelah polisi memeriksa sejumlah saksi. Termasuk alat bukti dan video dugaan penganiayaan di tempat penitipan anak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah saksi-saksi diperiksa semuanya kami tetapkan tersangka WF kemarin. Ini setelah semua bukti-bukti juga diperiksa, ada video, foto dan keterangan mantan pegawai," kata Berry.

Sebelumnya seorang ibu di Pekanbaru, Riau, bernama Aya Sofia (41) melaporkan pemilik dan pengasuh daycare ke polisi. Laporan itu dilayangkan karena tak terima lihat anaknya dilakban hingga tak diberi makan.

Aya mengaku kasus yang menimpa sang anak terungkap pada Mei lalu. Saat itu ada salah seorang pengasuh meminta nomor telepon miliknya saat suami menjemput anak.

Baca berita selengkapnya di sini.

(rdp/idh)

Read Entire Article