Pembunuhan Pilot Selandia Baru, KNPB Curiga Adanya Operasi Proxy War dan False Flag

1 month ago 17
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Rahasia Dari Master Ceng: Mainlah Mahjong Ways Dari Server Luar, Lebih Stabil Gampang Menang
Rahasia Sukses Master Oji Inilah Beberapa Pola Terbaik yang Membuat Anda Hoki Bermain Game Mahjong Ways
Starlight Princess x1000 : Kisah Sukses Master Lung yang Menang Puluhan Juta Karena Pola Terbaru
Ternyata Inilah Tujuan Bet 200 Dinaikkan Pada Game Mahjong Ways: Modal 50 Bisa Menang 6 Juta
Viral! Inilah Trik yang Sedang Ramai di Media Sosial yang Membuat Bandar Olympus Bocor: Pasti x1000!
Baru Lulus SMA Iseng Main Mahjong Ways: Anak Ini Langsung Jadi Jutawan
Detik-Detik Munculnya Scatter Hitam Di Mahjong Ways Terbaru : Apakah Kamu Pernah Merasakannya
Kabar Gembira Bagi Pecinta Mahjong Ways : Akan Ada Bonus Tambahan Untuk 100 Orang Pertama Login
Pesona Game Mahjong Ways di Tahun 2024 Dengan Desain Yang Menakjubkan
Benarkah Pola Gacor Itu Hanya Mitos? Master Jul Memberikan Video Tutorial di Slot Thailand
Rahasia Yang Selama Ini Disembunyikan Terkuak: Daftar Sekarang di Slot Thailand! Mahjong Ways Disana Bocor di Jam Segini
Master Syifu Memberikan Video Tutorial Berbagai Kombinasi Menang Maxwin di Mahjong Ways Anti Rungkad
Jangan Asal Dalam Memilih Server Slot! Bang Jul Mantan Admin Slot Thailand Memberikan Bocoran Terbaru!
Inilah Pola Mahjong Ways 2 yang Sedang Viral di Tiktok! Slot Server Thailand Paling Gacor?
Tidak Perlu Pola Pola, Ribet ! Daftar Baru Disini Pasti Dikasih Menang Plus Bonus !
Cuma Hari Ini Saja! Bet Kecil 200 Sudah Kembali? Auto Sultan Ini Mah
Slot Roma Vivoslot Pilihan Alternatif Terbaru Jika Gates of Olympus Sedang Tidak Baik-Baik Saja
Inilah Arti Dari Perkalian yang Turun Pada PG Soft: Siapkan Strategi Agar Bisa x1000
Harga Dollar Amerika Naik Tinggi: Mahjong Ways Slot Thailand RTP Juga Ikut Naik Tinggi!
Masih Percaya Dengan Jam Gacor? Slot Server Kamboja Ini Gacor 24 Jam, Buktikan Disini!
Bagaimana Cara Jitu Memancing Scatter Hitam Turun Terus Menerus Dengan Modal Receh?
Ramalan Zodiak Besok: Daftar Akun Baru Modal Kecil Pasti WD, Rezeki Mengalir Di Mahjong Ways
Bagaimana Cara Mendapatkan Jackpot Maxwin Hanya Dengan Deposit Murah di Gates of Olympus?
Bagaimana Teknik dan Trik Selalu Mendapatkan RTP Tertinggi di Slot Mahjong Ways?
Terkuak Bagaimana Cara Pengemudi Ojek Online Mendapatkan Jutaan Setiap Harinya! Cuma Server Thailand yang Bisa Begini?
3 Racikan Super!! Inilah Kisah Pak Gito Supir Gocar yang Berhasil Merubah Nasibnya
Admin Kim Dari Server Thailand: Jangan Pernah Bosen Main di Mahjong Ways, Besok Pasti Menang, Kami Kasih Garansi! Cek Polanya Disini
Beginilah Nasib Pegawai PPSU Setelah Mendaftar di Server Thailand Main Receh Dapat Jepe Juataan
Cuma Disini Dapat Akun Server Thailand Garansi Tarif Murah, Yang Lebih Mahal? Banyak!
Epic Comeback Mahjong Ways Nekat Pakai Bet Gede Main Di Server Thailand
Main Slot Kakek Zeus Di Server Thailand Modal 30K Maxwin 2 Juta
Paling Viral! Server Thailand Kasih Bocoran Tarif Paling Murah, Ojek Online Kembali Berjaya?
Pola Mahjong Hari Ini ! Main Cuma 1 Menit Profit 5,6 Juta
Slot Vivoslot: Slot Online yang Pernah Berjaya Pada Masanya: Game Roma Apa Kabarnya? Bisa Demo?
Starlight Princess x1000: Cerita Sukses Master Jul yang Menang Ratusan Juta Karena Bermain PG Soft
Bagaimana Rahasia yang Terdapat Pada RTP Game Server Thailand yang Tinggi dan Apakah Akan Memunculkan Menang Paus untuk Keuntungan Maksimal?
Efek Samping Dari Bermain Mahjong Ways Tanpa Menggunakan Pola Gacor Terbaru: Bersiaplah Rungkad Jika Tanpa Pola!
Menggemparkan Admin Server Thailand: 3 Trik Menang Besar di Mahjong Ways yang Diviralkan oleh Bang Boro di Media Sosial
3 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Berlimpah, Cek Disini Cara Menang Besar di Sugar Rush
winjudi slot online winjudi online winjudi situs winjudi online slot gacor online terbaru situs slot gacor online terbaru link slot gacor online terbaru demo slot gacor online terbaru rtp slot gacor online terbaru Akun slot gacor Akun situs slot gacor Akun link slot gacor Akun demo slot gacor Akun rtp slot gacor Akun slot gacor online terbaru Akun situs slot gacor online terbaru Akun link slot gacor online terbaru Akun demo slot gacor online terbaru Akun rtp slot gacor online terbaru informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online winjudi slot online

Pembunuhan Pilot Selandia Baru di Mimika, KNPB Curiga Adanya Operasi Proxy War dan False Flag
Pembunuhan Pilot Selandia Baru, KNPB Curiga Adanya Operasi Proxy War dan False Flag
Foto Glen Malcolm Conning, 50 tahun, pilot helikopter milik PT. Intan Angkasa Air Service dengan nomor registrasi PK-IWN, yang menjadi korban kekejaman KKB di Distrik Alama, saat disemayamkan di Cargo Jenazah Bandara Soekarno-Hatta sebelum diterbangkan ke negaranya, Selandia Baru, Rabu malam, 7 Agustus 2024. AYU CIPTA i TEMPO
IKLAN
TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Internasional Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Victor Yeimo ikut menyoroti tewasnya pilot berkebangsaan Selandia Baru, Glen Malcolm Conning di Distrik Alama, Mimika, Papua.

Menurut Victor, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) tidak ada keuntungan politik dari aksi pembunuhan tersebut. 

"Buktinya pilot Philip tidak ditembak, tapi diamankan dan hendak dibebaskan TPNPB," kata Victor melalui keterangan resminya, Kamis, 8 Agustus 2024.

Menurut Victor, justru TPNPB lah yang sangat dirugikan dengan adanya aksi pembunuhan tersebut. Makanya, hingga hari ke-4, pihak TPNPB belum menyatakan bertanggung jawab dan justru menuduh TNI mendalangi pembunuhan untuk menggagalkan pembebasan Sandera.

"Sangat tidak mungkin TPNPB secara komando melakukan tindakan ini," kata Victor.

Victor justru menyinggung soal strategi intelijen yang disebut “false flag” atau operasi bendera palsu. Suatu strategi penyerangan atau tindakan keji yang dilakukan pada warga sipil untuk mengarahkan tuduhan kepada pihak lawan sebagai pelakunya. 

"Tujuannya adalah untuk mendiskreditkan musuh, memicu respons publik atau militer terhadap musuh, dan memperoleh keuntungan strategis atau politik," katanya.

Ada juga istilah “proxy war”, yakni keterlibatan pihak ketiga untuk melaksanakan tujuan melemahkan musuh. Proxy war sering digunakan untuk menghindari keterlibatan langsung, mengurangi risiko bagi pihak utama, dan tetap menjaga deniability (penyangkalan yang masuk akal). 

"Jika TPNPB tidak tahu menahu pembunuhan ini, maka bisa saja TNI menggunakan tangan ketiga yakni kelompok bayaran yang menyamar sebagai TPNPB," katanya.

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat- Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) membantah melakukan penembakan terhadap pilot asal Selandia Baru, Glen Malcolm Conning, pada Senin kemarin.

Juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengklaim, pihak TNI dan Polri berbohong soal pembunuhan pilot helikopter itu. Sebab beredar foto mayat Glen Malcolm Conning beserta helikopternya masih utuh.

"Kami curiga pembunuhan ini sudah menjadi skenario oleh milter dan polisi Indonesia," katanya saat dikonfirmasi Tempo melalui pesan WhatsApp, Selasa, 7 Agustus 2024. 

Kepala Hubungan Masyarakat Satgas Damai Cartenz 2024 Komisaris Besar Bayu Suseno menyebut, TPNPB-OPM telah menyandera dan membunuh seorang pilot helikopter asal Selandia Baru, Glen Malcolm Conning. Peristiwa itu terjadi pada Senin, 5 Agustus 2024 di Distrik Alama, Mimika, Papua Tengah.

Berdasarkan kesaksian seorang saksi berinisial D, kelompok kriminal bersenjata atau KKB itu langsung mengadang pilot dan empat penumpangnya dengan senjata api begitu helikopter mendarat di Distrik Alama.

“Saat itu juga pilot Mr. Glen Malcolm Conning langsung dibunuh oleh KKB,” ucap Suseno, Senin.
https://metro.tempo.co/read/1901565/...dan-false-flag

KNPB desak bentuk tim investigasi independen atas kasus pembunuhan Pilot Glenn Malcolm Conning
Pembunuhan Pilot Selandia Baru, KNPB Curiga Adanya Operasi Proxy War dan False Flag
Posisi dan kondisi tubuh Mr Glen Malcom Conning (50 tahun) pilot helikopter berkebangsaan Selandia Baru, terkulai di kursinya dengan setidaknya dua luka menganga di bagian kepala dan lengan di Lapter Distrik Alama, Mimika pada Senin, 5 Agustus 2024. –Jubi/Istimewa

Jayapura, Jubi – Komite Nasional Papua Barat atau KNPB, mendesak segera bentuk tim investigasi independen yang  melibatkan pihak yang netral, atas peristiwa pembunuhan  pilot helikopter Selandia Baru Glenn Malcolm Conning, di  Distrik Alama Kabupaten Mimika,Papua Tengah, Senin (5/8/2024).
Juru Bicara Nasional KNPB Pusat, Ones Suhuniap, mengatakan siapapun pelakunya pihaknya mengutuk  tindakan tersebut.  Atas nama kemanusiaan, KNPB  sangat prihatin dan berbelasungkawa. Turut menyampaikan duka kepada keluarga korban.

“Perlu adanya tim investigasi independen untuk mengungkapkan kebenaran, melibatkan pihak Selandia Baru, Indonesia, jurnalis independen, termasuk pembela HAM di Papua, di Indonesia maupun dari luar negeri,” kata Suhuniap melalui siaran pers kepada Jubi, Kamis malam, 8 Agustus 2024 .

Penyelidikan dan investigasi ini katanya penting, karena berita yang dikeluarkan baik dari polisi melalui Tim Damai Carstenz, menyebut pelaku adalah KKB.

“Sementara dari Jubir TPNPB, mengatakan sampai sekarang belum mendapatkan laporan dari lapangan, juga mencurigai bahwa pilot yang dibunuh, sebagai upaya skenario untuk menggagalkan upaya pembebasan Pilot Philips di Nduga,” jelasnya

Publik nasional maupun internasional,menurut dia  seharusnya tidak serta merta membenarkan, pemberitaan media massa yang dikeluarkan oleh militer Indonesia, dalam hal ini oleh Satgas Operasi Damai Cartenz.

“Mengatakan bahwa pilot helikopter Selandia Baru Glenn Malcolm Conning, dibunuh TPNPB dan dibakar dengan helikopter, namun dari foto beredar menunjukkan tidak terlihat, malahan mayat korban Glenn Malcolm dan helikopter masih utuh, tidak ada bekas pembakaran baik tubuh pilot maupun helikopter,” katanya.

Selama ini belum informasi yang jelas. Pihak PT Freeport Indonesia dan PT Intan Angkasa, juga bertanggung jawab atas kematian pilot tersebut.

“PT Intan Angkasa Air Service adalah perusahaan jasa, yang telah lama dipercaya oleh PT Freeport Indonesia, untuk menangani transportasi udara, khususnya helikopter dan inspeksi – monitoring, wilayah kerja menggunakan perangkat UAS,” jelasnya.

Menurutnya,  pihak PT Freeport dan PT Intan Angkasa perlu menjelaskan keberadaan  helikopter yang dikemudikan  oleh almarhum pilot Glenn Malcolm Conning, karena keberadaannya untuk kepentingan perusahaan multi internasional PT Freeport dan PT Intan Angkasa.  Sehingga harusnya  mereka tahu tujuan keberangkatan pilot ke Alama.

Menurutnya, ada banyak kejanggalan dalam peristiwa pembunuhan pilot Selandia Baru Glenn Malcolm Conning.

Ones Suhuniap juga mengatakan, pasca peristiwa tersebut  yang mengevakuasi mayat korban itu pihak militer Indonesia. Dalam foto yang beredar di publik, tidak ada tanda kebakaran, sebagaimana  pernyataan  oleh Tim Damai Cartenz.

“Pihak kepolisian segera terbuka sampaikan hasil olah tempat kejadian perkara atau TKP, dan visum luar terkait luka pada tubuh korban secara terbuka. Hal ini penting, apakah benar pilot Almarhum Glenn Malcolm Conning dibakar, dengan helikopter atau tidak, seperti yang disampaikan oleh militer Indonesia,” katanya.

Sebelumnya, lanjutnya, sudah banyak peristiwa yang disiarkan secara sepihak, oleh militer Indonesia TNI/Polri di Papua tidak sesuai fakta. Beberapa kasus seperti pembunuhan terhadap tenaga kerja kesehatan Gabriella di Oksibil.  TPNPB dituduh yang membunuh namun tidak pernah terbukti.

“Kasus pembunuhan Orang Selandia Baru di Timika, yang dituduh TPNPB namun faktanya pelaku militer Indonesia sendiri,” katanya.

Kasus pembunuhan lima orang warga sipil di Yahukimo di pinggir kali Braza, polisi sebut ditembak mati adalah anggota TPNPB, namun pihak gereja dan keluarga di Yahukimo membantah.  Korban  bukan anggota TPNPB, namun warga sipil.

“Penangkapan terhadap dua pelajar, di Yahukimo tahun 2023 mereka dibebaskan, namun sekarang masih ditahan di Wamena,” jelasnya.

Kasus penyiksaan di Puncak Ilaga, tiga orang warga sipil disiksa dalam drum, salah satu warga meninggal dunia tahun 2024, militer membohongi publik dan menyangkal tidak lakukan penyiksaan,

Pihak militer menyebut ketiga korban adalah anggota TPNPB.  Namun faktanya mereka warga sipil.

“Pembohongan publik yang terakhir,  adalah penembakan terhadap tiga warga Sipil di kabupaten puncak jaya. Militer Indonesia mengklaim anggota KNPB atau simpatisan TPNPB, namun keluarga, kepala suku, dan pemerintahan setempat membantah, ketiga orang tersebut, adalah warga sipil, bahkan ada yang kepala desa,” jelasnya.

Menurutnya,  masih banyak  hoaks dan tuduhan palsu, sering disebarluaskan oleh media mainstream Indonesia, yang menyudutkan TPNPB. Fitnah dan upaya kambing hitam, sering kali dilakukan pihak militer Indonesia, dalam hal ini TNI Polri terhadap KNPB selama ini.

“Sejumlah peristiwa kekerasan dan kasus kriminal atau kekerasan yang terjadi di Kota Jayapura, KNPB sering dikambing hitamkan, seperti kasus penjemputan jenazah Almarhum Lukas Enembe, dimana ada pembakaran pihak di beberapa titik lokasi, kami KNPB yang dituduh. Sementara di hutan kekerasan terjadi di luar kota yang akan selalu jadi kambing hitam pasti TPNPB,” jelasnya.

Dia menyayangkan, media-media cetak maupun elek...

Read Entire Article