Jusuf Hamka sudah memantapkan niat untuk mundur dari Partai Golkar dan tidak akan maju Pilkada 2024. Ia akan menyerahkan surat pengunduran diri pada hari ini, Senin (12/8), ke DPP Golkar di Slipi, Jakarta Barat.
Keputusan Jusuf Hamka mundur bersamaan dengan mundurnya Airlangga Hartarto dari Ketum Golkar.
Ketika disinggung apakah Jusuf Hamka akan kembali berpolitik setelah keluar dari Golkar, ia menegaskan tidak akan kembali ke dunia politik.
"Betul (tidak kembali ke politik)," ucap Jusuf Hamka saat dihubungi Senin (12/8).
Jusuf Hamka mengatakan, dirinya saat ini menjabat Anggota Dewan Penasihat Golkar. Ia sudah menjadi kader Golkar sejak 1969.
Pria yang akrab disapa Babah Alun membeberkan alasan dirinya mundur dari Golkar. Ia menjawab dengan bijak.
"When my best friends is hurt, I hurt. When my best friends is sad I would be sad. When my best friends is bullied, I stand by him. no matter what," jelas Jusuf Hamka.
"Salah satu alasan. Karakter seperti ini yang saat ini sudah enggak dimiliki oleh sebagian orang yang ambisius," ucap dia.
Jusuf Hamka menuturkan, dirinya akan kembali ke khittah sebagai Bunda Theresa.