Misteri Mumi 'Screaming Women' Terpecahkan, Kisah Kematiannya Bikin Merinding

3 weeks ago 13
winjudi slot online winjudi online winjudi situs winjudi online slot gacor online terbaru situs slot gacor online terbaru link slot gacor online terbaru demo slot gacor online terbaru rtp slot gacor online terbaru Akun slot gacor Akun situs slot gacor Akun link slot gacor Akun demo slot gacor Akun rtp slot gacor Akun slot gacor online terbaru Akun situs slot gacor online terbaru Akun link slot gacor online terbaru Akun demo slot gacor online terbaru Akun rtp slot gacor online terbaru informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online winjudi slot online

Jakarta -

Sebuah studi baru mengungkap misteri mumi 'screaming woman' yang ditemukan dengan ekspresi berteriak. Dengan mulut terbuka lebar, para arkeolog menemukan mumi ini pada tahun 1935 di sebuah makam dekat Luxor, Mesir.

Dalam jurnal Frontiers in Medicine, penelitian yang dipimpun oleh Profesor Radiologi Universitas Kairo, Saher Saleem melakukan pemindaian tomografi terkomputerisasi (CT) untuk "membedah secara virtual" mumi tersebut.

Selain itu, peneliti juga menggunakan berbagai teknik, termasuk analisis difraksi sinar-X untuk menyelidiki kulit, rambut, dan wig hitam panjangnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Misteri mumi 'screaming women'

Dikutip dari Live Science, peneliti mengungkapkan bahwa wanita tersebut berusia 48 tahun ketika dia meninggal, berdasarkan analisis sendi panggul yang berubah seiring bertambahnya usia.

Tubuhnya dibalsem dengan kemenyan dan resin juniper, bahan mewah dan mahal yang bisa diperdagangkan dari jauh. Saleem juga tidak menemukan sayatan pada tubuhnya, hal ini sesuai dengan penilaian yang dibuat pada penemuan awal bahwa otak, diafragma, jantung, paru-paru, hati, limpa, ginjal dan usus masih ada.

"Tubuhnya yang terpelihara dengan baik seperti kapsul waktu yang memungkinkan kita mengetahui bagaimana dia hidup, penyakit yang dideritanya, dan menangkap kematiannya yang mungkin menyakitkan," kata Saleem.

Para ilmuwan berpendapat, mumi wanita itu kemungkinan telah mengalami bentuk kekakuan otot langka yang disebut spasme kadaver, yakni kekakuan otot yang terjadi pada saat kematian dan kekakuan itu tetap bertahan sesudah kematian.

"Ekspresi wajah mumi yang menjerit" dapat dibaca sebagai kejang kadaver, suatu bentuk kekakuan otot yang jarang terjadi yang terkait dengan kematian akibat kekerasan, yang menyiratkan bahwa wanita tersebut meninggal sambil berteriak karena kesakitan, menurut penelitian tersebut.

Penulis penelitian menyatakan ada kemungkinan bahwa dia dimumikan dalam waktu 18 hingga 36 jam setelah kematiannya sebelum tubuhnya menjadi rileks atau membusuk, sehingga mempertahankan posisi mulutnya yang terbuka saat kematiannya.


(kna/kna)

Read Entire Article