Era digital membawa pengaruh berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk di bidang pendidikan. Inovasi pendidikan pun terus dilakukan.
Seperti QR untuk Pelajar Indonesia (qrupi), sebuah sistem revolusioner dan transformasi digital pendidikan pertama di Indonesia, yang dipasang di setiap siswa sebagai identitas dan dapat dimonitoring langsung oleh guru dan para orang tua.
qrupi hadir dari adanya para siswa yang kurang disiplin dalam mengikuti proses belajar mengajar, ditambah para orang tua yang merasa kurang aman lantaran memiliki hambatan dalam mengawasi anaknya dari rumah atau tempatnya bekerja.
Hal tersebut diungkapkan Ansari Kadir selaku CEO Jaxer Soemitra Nusantara, perusahaan yang menaungi qrupi, saat melakukan launching bersama Pj. Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dan Faizal Abdullah sebagai advisor di Malang Creative Centre, pada Rabu (7/8/2024).
Ansari menyebut pendidikan Indonesia akan mendapatkan impact positif dengan kehadiran aplikasi ini, lantaran terdapat banyak manfaat dari teknologi digital yang telah dikembangkannya.
Ia mengatakan, qrupi memiliki tagline Aman, Mudah, Berkarakter, yakni aman untuk orang tua, mudah untuk guru, dan berkarakter untuk siswa. "Orang tua akan merasakan aman di rumah karena anaknya masuk sekolah tepat waktu, terpantau dan termonitoring melalui qrupi ini," ungkap Ansari.
Kemudian, kata Ansari, qrupi memudahkan guru untuk me-monitoring kurikulum sekolah bagi para siswa yang menggunakannya, bahkan ketika siswa lulus, guru maupun orang tua akan mengetahui karakter yang cocok untuk anaknya seperti apa, karena aplikasi ini menggunakan teknologi AI.
"qrupi menjadi satu-satunya aplikasi pendidikan yang dimiliki Indonesia saat ini yang menggunakan teknologi AI. Belum ada di aplikasi lain, sehingga kita menjadi pionirnya, banyak yang sejenis tapi belum ada AI nya," tutur Ansari.
Anak muda berbakat dan berpotensi yang kini tengah membangun pendidikan Indonesia melalui transformasi digital itu juga mengatakan jika qrupi sangat penting bagi para siswa, terlebih merujuk pada pemimpin bangsa saat ini yang menginginkan kehadiran generasi emas kedepannya.
"Dengan adanya qrupi akan membentuk karakter, membentuk disiplin hingga membentuk satu sistem yang dapat menyelesaikan big problem, sehingga ini akan menjadi salah satu instrumen yang menjadi standarisasi sekolah untuk pengembangan muridnya dan membantu motivasi kinerja guru, bahkan ini menjadi sistem triangle antara guru, siswa dan orang tua, jika ketiga ini terkoneksi akan meningkatkan kemampuan kualitas pendidikan kita," tuturnya.
Terkait keamanannya pun mendapat jaminan. Pasalnya, penggunaan qrupi ini tidak menggunakan NIK atau nomor identitas apa pun, telebih dalam penyimpanan data base telah menggunakan Amazon Web Services (AWS).
"Kita menggunakan iCloud AWS, tapi servernya berada di Indonesia dengan sistem keamanannya berlapis yang bersertifikasi ISO 2007 untuk perlindungan data konsumen, sekaligus kita juga telah mendapatkan Hak kekayaan intelektual (HaKI) di mana perusahaan ini teregistrasi di Indonesia, bahkan sistem yang kita pakai ini bukannya sistem yang baru dipakai di Indonesia, namun sudah dilakukan oleh Jepang, Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya," ungkapnya.
Di sisi lain, Pj. Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengapresiasi peluncuran tersebut. Menurutnya, sudah tepat qrupi diluncurkan di Malang karena selama ini dikenal sebagai Kota Pendidikan.