
MENTERI Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon mengungkapkan bahwa budaya merupakan alat pemersatu untuk menghadapi tantangan global karena mampu menghubungkan orang-orang melalui kisah, nilai, dan ekspresi bersama, yang mengingatkan akan kemanusiaan di tengah masalah yang terjadi.
Dalam pembukaan forum internasional Culture, Heritage, Art, Narrative, Diplomacy and Innovation (CHANDI) 2025, Menbud menyebut saat ini tantangan yang dihadapi dunia sangat kompleks, mulai dari ketegangan geopolitik, krisis iklim, degradasi lingkungan, hingga ketidaksetaraan sosial dan kemajuan teknologi yang pesat.
"Isu-isu yang saling terkait ini menuntut solusi yang melampaui pendekatan tradisional, untuk itu, saya percaya bahwa budaya adalah alat yang ampuh untuk menyatukan kita melampaui batas bahasa dan perbedaan," kata Menbud dalam keterangannya, Rabu (3/9).
Lebih lanjut, tujuan dibentuknya forum CHANDI sendiri untuk menyoroti peran vital kebudayaan dalam membentuk masa depan depan memajukan diplomasi kebudayaan sebagai alat yang ampuh untuk membangun perdamaian dan pembangunan berkelanjutan.
Indonesia dengan 280 juta penduduk, lebih dari 1.340 kelompok etnis, 718 bahasa daerah, serta lebih dari 2.213 warisan budaya tak benda yang tercatat, serta lebih dari 50.000 warisan yang berpotensi ditetapkan, diyakini dapat menghubungkan dunia menjadi lebih harmonis.
"Indonesia memiliki potensi besar dalam membangun dunia yang saling terhubung dan harmonis," ujarnya.
Ia menjelaskan, Indonesia juga merupakan salah satu peradaban tertua di dunia. Selama berabad-abad, Nusantara menjadi titik temu pertukaran peradaban dari Timur ke Barat, dari Utara ke Selatan, yang menghasilkan keragaman ekspresi budaya.
Prinsip Bhinneka Tunggal Ika, gotong royong, dan musyawarah menjadi fondasi bangsa Indonesia dalam membangun harmoni, sekaligus kontribusi nyata bagi perdamaian dunia.
"Sejarah ini menegaskan komitmen nasional kami untuk menjaga warisan budaya kita yang beragam, memajukan keberlanjutan budaya, dan berkontribusi pada peradaban internasional," tuturnya. (Fik/M-3)