Kemlu tanggapi wafatnya mahasiswa RI di Austria saat dampingi pejabat

19 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengkonfirmasi bahwa seorang mahasiswa Indonesia, Muhammad Athaya Helmi Nasution, meninggal dunia di Wina, Austria, saat mendampingi pejabat RI yang berkunjung ke sana akhir bulan lalu.

Menurut Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha, menjawab pertanyaan wartawan pada Selasa, Athaya adalah mahasiswa di Universitas Hanze di Groningen, Belanda, dan ia wafat saat mendampingi kunjungan delegasi pejabat RI di Austria dalam rangka pertemuan dengan otoritas setempat.

Ia menegaskan bahwa usai KBRI Wina mengetahui kabar soal meninggalnya Athaya pada 27 Agustus 2025, pihak KBRI segera berkomunikasi dengan pihak terkait dan memberikan bantuan untuk mengurus jenazah mahasiswa RI itu hingga pemulangannya.

“KBRI Wina telah melakukan koordinasi dengan otoritas setempat, dan diperoleh informasi bahwa berdasarkan hasil otopsi, almarhum meninggal karena dugaan kejang atau suspected seizure,” kata Judha.

KBRI Wina, setelah berkoordinasi dengan pihak keluarga, memberikan bantuan kekonsuleran berupa pengurusan dokumen dan koordinasi dengan otoritas setempat. Proses pemulasaran jenazah juga dilakukan atas bantuan komunitas Islam Indonesia di Wina, ucap Direktur PWNI Kemlu itu.

“Sesuai permintaan keluarga, jenazah almarhum telah dipulangkan ke tanah air pada 4 September 2025,” tutur Judha, menambahkan.

Atas wafatnya Athaya di Austria, Kemlu RI menyampaikan duka cita yang mendalam, kata dia.

Judha pun memastikan bahwa penugasan panitia yang berasal dari kalangan mahasiswa untuk pendampingan kunjungan tersebut “keseluruhannya dikelola langsung oleh pihak EO (penyelenggara acara) dari Indonesia”.

Kasus meninggalnya Athaya saat mendampingi kunjungan pejabat RI di Wina mendapat respons luas dari kalangan publik, termasuk dari Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Belanda yang lekas menerbitkan pernyataan sikapnya pada 8 September.

Dalam pernyataan yang mereka unggah di media sosial, PPI Belanda menyebut bahwa Athaya, yang merupakan anggota mereka, kemungkinan besar wafat akibat "sengatan panas yang berkaitan dengan kurangnya cairan dan asupan nutrisi serta kelelahan" usai beraktivitas sebagai pemandu seharian.​​​​​​​

PPI Belanda menyayangkan bahwa pihak EO sama sekali tidak menemui keluarga almarhum yang tiba di Wina dan justru melanjutkan acara mereka seperti biasa, bahkan hingga keluarganya merasa ada “indikasi menutup-nutupi” terhadap kegiatan yang diikuti Athaya.

Mereka pun menyatakan penolakan terhadap pemanfaatan mahasiswa dalam kegiatan semacam itu tanpa adanya jaminan dan mekanisme yang jelas serta mendesak adanya pertanggungjawaban dari pihak terkait atas wafatnya Athaya.

Baca juga: Presiden Prabowo ingin kirim lebih banyak mahasiswa Indonesia ke Eropa

Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article