Anies Baswedan terancam tidak bisa maju di Pilkada Jakarta karena dukungan dari PKS, partai yang sudah mengusungnya mempertimbangkan bergabung dengan koalisi lain.
PKS mempertimbangkan hal tersebut karena Anies tak kunjung mendapat koalisi parpol lain untuk mendapatkan tiket.
Hasto menyebut, pemimpin yang punya dukungan dari rakyat tak perlu khawatir tidak mendapatkan tiket.
“Jadi yang penting adalah dukungan rakyat dan dukungan arus bawah. Kekuatan yang maha dahsyat adalah persatuan dan rakyat,” kata di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, Kamis (8/8).
Lebih lanjut, Hasto juga menilai sosok Anies yang menarik bagi PDIP. Meski, hingga saat ini PDIP belum menentukan sikapnya.
“Dari cara bicaranya menarik. Dan Mba Puan juga sudah beberapa kali menyampaikan sikapnya,” tuturnya.
Kendati begitu, Hasto belum bisa menyebutkan kemungkinan PDIP akan mendukung Anies di Pilkada Jakarta. Tapi ia tak menampik bahwa komunikasi terus dijalin.
Diketahui, PKS yang mendukung Anies dan Sohibul Iman hanya memiliki 18 kursi. Sementara batas minimal pencalonan adalah 22 kursi untuk Pilgub Jakarta.