Jawab Melantur, Bapak Kos Pemakan Kucing di Semarang Bakal Dites Kejiwaan

1 month ago 17
winjudi slot online winjudi online winjudi situs winjudi online slot gacor online terbaru situs slot gacor online terbaru link slot gacor online terbaru demo slot gacor online terbaru rtp slot gacor online terbaru Akun slot gacor Akun situs slot gacor Akun link slot gacor Akun demo slot gacor Akun rtp slot gacor Akun slot gacor online terbaru Akun situs slot gacor online terbaru Akun link slot gacor online terbaru Akun demo slot gacor online terbaru Akun rtp slot gacor online terbaru informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online winjudi slot online

Semarang -

Bapak kos Nur Yanto, bapak kos yang kepergok makan kucing di Semarang, Jawa Tengah, telah ditetapkan sebagai tersangka. Polisi bakal memeriksa kejiwaan Nur Yanto karena jawabannya melantur saat ditanya.

"Kita arahnya ke sana ya (cek kejiwaan). Kita koordinasi dengan pihak RSJ yang ada di Semarang untuk diobservasi, apakah ada gangguan jiwa atau tidak pada pelaku ini," kata Kanit Tidpiter Satreskrim Polrestabes Semarang, AKP Johan Widodo di Mapolrestabes Semarang, dilansir detikJateng, Kamis (8/8/2024).

Sementara itu, Nur yang ditanya soal asal mula inspirasi makan kucing untuk obat diabetes sempat mencatut kakaknya yang memberi tahu. Namun kemudian dia mengaku kalau itu inisiatifnya sendiri karena merasa daging sapi mahal. Dia bahkan memberikan jawaban tidak masuk akal ketika ditanya apakah sebelumnya sudah berobat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebelum makan kucing berobat terus, saya tidak diberi obat dokter, saya ngaku besok yang jadi presiden itu saya gitu. Akhirnya dokter nggak ngasih saya obat," ujarnya.

Omongan Nur itu senada dengan salah satu penghuni kos berinisial N yang menyebut Nur bahkan pernah mengaku sebagai Imam Mahdi. Bahkan ada video beredar Nur bicara melantur soal masa depan agama hingga bawang.

Meski demikian saat ini dia masih dijerat dengan Pasal 91B ayat (1) UU RI Nomor 14 Tahun 2014 dan atau Pasal 302 KUHPidana tentang peternakan dan kesehatan hewan dengan ancaman hukuman paling lama 2 tahun dan atau denda paling banyak Rp 200 juta. Dia tidak ditahan, namun wajib lapor karena ancaman hukuman di bawah lima tahun.

Baca selengkapnya di sini.

(taa/aud)

Read Entire Article