Jaksa Tahan Tersangka Baru Kasus Korupsi Penyewaan Aset Stadion di Serang

1 month ago 29
winjudi slot online winjudi online winjudi situs winjudi online slot gacor online terbaru situs slot gacor online terbaru link slot gacor online terbaru demo slot gacor online terbaru rtp slot gacor online terbaru Akun slot gacor Akun situs slot gacor Akun link slot gacor Akun demo slot gacor Akun rtp slot gacor Akun slot gacor online terbaru Akun situs slot gacor online terbaru Akun link slot gacor online terbaru Akun demo slot gacor online terbaru Akun rtp slot gacor online terbaru informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online winjudi slot online

Jakarta -

Kejari Serang menetapkan tersangka inisial BA di kasus dugaan korupsi penyewaan aset Pemkot di Stadion Maulana Yusuf Kota Serang. BA ditahan sebagai pihak ketiga yang melakukan pengelolaan pada aset seluas 5.689,83 meter persegi yang dibangun ruko untuk pedagang.

"Kami hari ini juga menetapkan tersangka baru untuk kasus korupsi yang kemarin saya bilang, hari ini pihak ketiga kami lakukan tindakan hukum menyusul yang inisial S kemarin, hari ini inisialnya BA, yang bersangkutan adalah pihak ketiga yang bekerjasama dengan S yang juga tidak sesuai prosedur, yang bersangkutan sudah menerima uang sewa atas 59 bangunan ruko sebesar Rp 457 juta," kata Kajari Serang Lulus Mustofa kepada wartawan, Kamis (8/8/2024).

Lulus menyebut tersangka telah menerima yang penyewaan ruko lebih dari Rp 457 juta. Saat ini, ruko-ruko tersebut juga masih digunakan oleh para pedagang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia melanjutkan tersangka BA mendapatkan izin pengelolaan diduga atas nama pribadi bukan bentuk mengatasnamakan perusahaan. Penyidik masih melakukan pendalaman terkait pihak lain yang diduga terlibat.

"Dia sebagai yang bekerja sama melakukan penyewaan lahan seluas 5.689,83 meter persegi bertempat di Stadion Maulana Yusuf," jelasnya.

Sejauh ini, seluruh saksi yang diperiksa pada pengelolaan aset stadion ada 25 orang termasuk tersangka. Berdasarkan hasil penghitungan Kantor Jasa Penilai Publik bahwa kerugian negara yang timbul akibat penyewaan aset ini senilai Rp 483 juta.

"Seusai dengan KJPP itu sebesar Rp 483 juta itu sebagaimana appraisal yang diminta Pemkot namun kenyataan tidak diterima pemkot," paparnya.

Pantauan detikcom, tersangka BA keluar dari ruangan pemeriksaan Kejari Serang pukul 17.21 WIB. Ia mengenakan rompi tahanan dan langsung menuju mobil tahanan. Tersangka ditahan di Rutan Klas IIB Serang.

"Hari ini kami tahan di rutan serang selama 20 hari ke depan di Rutan Klas IIB Serang," tegas Lulus.

Kejari Serang sebelumnya menahan Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kota Serang Sarnata di kasus ini. Ia ditahan karena melakukan kerja sama pengelolaan dan penyewaan aset di area stadion tanpa prosedur.

"Jadi yang bersangkutan, tersangka S melakukan perjanjian kerja sama dengan pihak ketiga tanpa melalui prosedur, sebelum perjanjian kerjasama ditandatangani minimal 2 hari sebelumnya harus membayarkan sewa, kenyataannya sampai hari ini uang sewa tidak dibayar, tidak ada pemasukan ke rekening kas umum daerah senilai sesuai perhitungan penilai publik Rp 483 juta," kata Kajari Serang Lulus pada Selasa (30/7/) lalu.

Proses sewa itu dilakukan terhadap tanah kosong milik Pemkot Serang tertanggal 16 Juni 2023. Saat ini, sudah dibangun kurang lebih 59 tempat lapak pedagang dan masih ada proses pembangunan.

(bri/whn)

Read Entire Article