Jakarta -
Artis Terry Putri merasakan kehidupan yang berbeda saat di Amerika. Ia diketahui jadi pengantar makanan di Negeri Paman Sam tersebut.
Bintang film Jangan Menangis Sinar itu merasa harus bekerja karena memang kebutuhan. Biasa di Jakarta penuh sorotan, ia mengaku kondisinya berbanding terbalik ketika di Amerika.
"Di sana mah aku otomatis harus bekerja di sana, karena nggak bisa diam di sana, harus kerja. Semua orang bekerja masing-masing," ujarnya saat ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (17/9/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku berasa hidup di dua dunia, di Indonesia aku hidup spotlight, di Amerika jadi pengantar makanan. Jadi berwarna hidup," lanjutnya.
Terry Putri saat ini harus kembali ke Indonesia karena jatah visanya untuk singgah selama enam bulan habis. Ia berencana kembali ke Amerika menemani suaminya bekerja tahun depan.
"Kembali dari Amerika karena jatahnya cuma enam bulan di sana, jadi balik ke Indonesia. Karena visaku masih turis, nggak mau pindah warga negara, aku cinta Indonesia sampai kapan pun. Jadi ya 6 bulan di Indonesia sampai tahun depanlah," tuturnya.
Mantan presenter olahraga Sport 7 itu mengutarakan harapan. Ia ingin suaminya bisa bekerja di Indonesia.
"Ya aku berdoa semoga ada rencana Tuhan lebih baik. Yang aku inginkan tuh aku sama suami bisa sama-sama tinggal di Indonesia," katanya.
Terry Putri mengakui bekerja di Amerika begitu berat. Jadi pengantar makanan, ia bisa 10 jam berkendara di mobil.
"Sukanya ya punya uang sendiri, punya penghasilan. Kaget kerja sejam, lima jam, dapat penghasilan segini. Tip aku yang gede, pernah dikasih 50 dolar itu senang banget, tapi kadang ada yang ngasih 5 dollar itu aku bisa sedih, nangis lho kayak ngehargain hal kecil," pungkasnya.
(mau/wes)