Graham Arnold memutuskan untuk mundur dari jabatan pelatih Timnas Australia buntut raihan minor dalam dua laga matchday perdana Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hal ini diumumkan langsung oleh dirinya.
Australia telan hasil tak memuaskan dalam dua laga perdana Ronde Ketiga. Mereka ditekuk Bahrain 1-0 di kandang, disusul dengan hasil seri 0-0 saat bertandang ke markas Timnas Indonesia. Kini mereka harus puas dengan 1 poin dan tempati peringkat 5 klasemen sementara grup C.
Keputusan Arnold untuk tinggalkan Australia telah dipikirkanya secara matang, khususnya saat ditahan imbang oleh skuad 'Garuda'. Menurutnya, hal ini harus dilakukan demi kemajuan The Socceroos, ia juga merasa pengabdiannya di sepak bola Australia sudah sampai pada batas waktunya.
"Saya mengatakan setelah laga melawan Indonesia saya harus ambil beberapa keputusan. Setelah berpikir matang, saya putuskan untuk mengundurkan diri demi yang terbaik bagi sepak bola Australia. Saya telah memberikan 40 tahun pelayanan kepada sepak bola Australia, dan enam tahun terakhir sebagai pelatih," ujar Arnold dikutip thesocceroos.
Ketua Umum federasi Australia, James Johnson, langsung merespon cepat kepergian Graham Arnold. Kini Johnson tengah berburu nakhoda anyar untuk The Socceroos, mengingat waktu yang mepet dengan agenda Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia selanjutnya.
"Kami sedang mencari pelatih baru yang memiliki visi selaras dengan Timnas Australia, dan cepat beradaptasi dengan tim. Semakin dekatnya pertandingan [Ronde Ketiga] Kualifikasi Piala Dunia, ini waktu yang cukup kritis," kata Johnson.
Adapun selanjutnya Timnas Australia dijadwalkan sambut laga ketiga dan keempat Ronde Ketiga dengan melawan China pada 10 Oktober, lalu hadapi lawan berat Jepang pada 15 Oktober.