Eropa Mau "Begal" Rusia, Sekutu Putin Ngamuk-Ancam Perang

2 days ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Uni Eropa mendapat peringatan keras dari sekutu dekat Vladimir Putin, Dmitry Medvedev. Ia mengatakan rencana blok tersebut untuk menyita aset Rusia senilai 80 miliar pound atau setara sekitar Rp1.776 triliun dapat dianggap Kremlin sebagai "casus belli" atau alasan untuk perang.

Medvedev menegaskan bahwa langkah UE untuk mengambil alih aset beku milik Rusia, terutama yang berada di Belgia, akan dilihat sebagai provokasi langsung.

"Jika Uni Eropa yang gila itu mencoba mencuri aset Rusia yang dibekukan di Belgia dengan kedok 'pinjaman reparasi', Rusia mungkin akan menganggap langkah ini sama saja dengan casus belli, dengan semua implikasi relevan bagi Brussels dan masing-masing negara Uni Eropa," ujarnya, seperti dikutip Express, Jumat (5/12/2025).

Rencana Komisi Eropa mencakup penggunaan atau peminjaman dari aset beku untuk mendanai Ukraina. Komisi mengusulkan skema yang dapat menutupi sekitar dua pertiga kebutuhan pendanaan Ukraina hingga 2027, yakni sebesar 90 miliar euro atau sekitar Rp1.751 triliun.

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyatakan tekanan finansial terhadap Rusia perlu ditingkatkan untuk mempercepat penyelesaian perang.

Saat ini, total aset negara dan swasta Rusia yang dibekukan di Uni Eropa diperkirakan mencapai 180 miliar pound (sekitar Rp3.996 triliun). Dari jumlah tersebut, sekitar 160 miliar pound (sekitar Rp3.552 triliun) berada di lembaga kliring Euroclear di Belgia.

Namun pemerintah Belgia menolak pemindahan dana tersebut ke Ukraina jika hal tersebut menimbulkan tanggung jawab hukum penuh bagi Kyiv.

Peringatan Medvedev muncul di tengah upaya diplomatik terbaru antara Rusia dan Amerika Serikat. Presiden Vladimir Putin baru saja bertemu dengan utusan AS, termasuk menantu Donald Trump, Jared Kushner, serta penasihat khusus Steve Witkoff.

Pertemuan itu disebut "cukup baik" oleh Presiden AS Donald Trump, yang menyatakan bahwa Putin memberi kesan ingin mengakhiri perang.

"Saya tidak tahu apa yang dilakukan Kremlin. Yang bisa saya katakan adalah mereka mengadakan pertemuan yang cukup baik dengan Presiden Putin," ujar Trump. "Dia ingin mengakhiri perang. Itulah kesan mereka. Apakah benar atau tidak, kita akan lihat."

(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article