Disnaker DKI: Kebanyakan Jukir Liar di Jakarta Warga Pendatang

1 month ago 26
winjudi slot online winjudi online winjudi situs winjudi online slot gacor online terbaru situs slot gacor online terbaru link slot gacor online terbaru demo slot gacor online terbaru rtp slot gacor online terbaru Akun slot gacor Akun situs slot gacor Akun link slot gacor Akun demo slot gacor Akun rtp slot gacor Akun slot gacor online terbaru Akun situs slot gacor online terbaru Akun link slot gacor online terbaru Akun demo slot gacor online terbaru Akun rtp slot gacor online terbaru informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online winjudi slot online

Jakarta -

Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta sedang mendata profil juru parkir (jukir) liar yang ditertibkan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta. Kebanyakan dari jukir liar merupakan warga luar atau tidak memiliki KTP DKI Jakarta.

"Kami telah dapat data Dishub, kami profiling. Jukir-jukir itu ternyata rata-rata tidak ber-KTP Jakarta," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Provinsi DKI Jakarta Hari Nugroho kepada wartawan di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (6/8/2024).

Persoalan lainnya, kata Hari, karena adanya beberapa jukir liar yang sudah berada di usia lanjut. Karena itu, sulit bagi usia lanjut untuk diberi pelatihan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rata-rata juga lanjut usia, sudah di atas 50 tahun. Kami tampung, kami sesuaikan dengan program pelatihan," ucapnya.


Pelatihan kerja disesuaikan dengan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki setiap jukir liar. Karena itu, pihaknya melakukan pendataan profil agar pelatihan yang diberikan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki para jukir.

"Nggak mungkin orang di atas 50 tahun itu yang biasa mohon maaf hidup di jalanan, kami buat pelatihan di kelas selama 20 hari, nggak mungkin bisa," ujarnya.

"Makanya kami profiling, ada dua sampai lima orang bisa masuk pendidikan kami. Selebihnya memang bukan KTP Jakarta, kebanyakan pendatang," sambungnya.

Karena didominasi pendatang, Disnaker menyebut keputusan untuk pembinaan itu ada pada kewenangan Dinas Sosial. "Jadi kami pilah-pilah mantan-mantan jukir itu masuk mana. Disesuaikan dengan program kejuruan kalau memang cocok," pungkasnya.

Seperti diketahui, Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah menertibkan jukir liar di sejumlah titik Ibu Kota. Saat ini, total 127 jukir liar ditertibkan petugas di minimarket hingga rumah toko (ruko).

Penertiban jukir liar dilakukan di lima kota oleh tim gabungan Pemprov DKI Jakarta pada Kamis (16/5) di 66 lokasi, mulai minimarket hingga bangunan ruko.

Sebanyak 9 jukir liar ditindak oleh Satpol PP tingkat provinsi, 14 jukir ditindak di Jakarta Pusat, 11 jukir ditindak di Jakarta Utara, 15 jukir di Jakarta Barat, 9 jukir di Jakarta Selatan, dan 14 jukir di Jakarta Timur.

(bel/aik)

Read Entire Article