JAKARTA, KOMPAS.com - Pria tanpa identitas ditemukan tak bernyawa di salah satu area gedung kantor yang beralamat di Jalan Letjen S Parman, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (4/8/2024) sekitar pukul 16.40 WIB.
“Benar telah ditemukan mayat tanpa identitas di salah satu gedung kantor yang ada di wilayah Slipi, Jakarta Barat,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Senin (5/8/2024).
Penemuan mayat bermula saat saksi berinisial F melihat tubuh yang tergeletak di atas aspal di salah satu area gedung.
F kemudian memanggil pihak sekuriti untuk mengecek kondisi korban.
“Sekuriti yang sedang piket awalnya mendapatkan laporan adanya laki-laki yang tergeletak dari seorang tamu gedung.
Ketika dicek, laki-laki tersebut sudah tak bernyawa,” ucap Ade Ary.
Pihak sekuriti kemudian menghubungi Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Kecamatan Slipi untuk melakukan pengecekan secara menyeluruh.
Setelah dicek, mayat tanpa identitas itu diduga tewas karena melompat dari ketinggian.
Hal itu dibuktikan dengan adanya luka lebam di bagian dada, kaki bagian kiri patah, dan wajah remuk yang diduga disebabkan karena korban mendarat dalam posisi telungkup.
“Korban menderita luka lebam di dada, kaki sebelah kiri patah, dan wajah remuk karena terhantam aspal.
Selain itu, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan,” ungkap Ade Ary.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, korban diduga melompat dari lantai enam gedung karena ingin mengakhiri hidup.
“Korban meninggal dunia diduga karena bunuh diri, lompat dari lantai enam," imbuh Ade Ary. Lebih lanjut, Ade Ary menyebut, korban saat ini berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dilakukan otopsi.
Terkait penyebab pasti kematian, Unit Reserse dab Kriminal (Reskrim) Polsek Palmerah masih mendalami kasus ini.
"Korban sedang diotopsi di RSCM dan kasusnya ditangani Polsek Palmerah," tutup dia.